Jurnal Abay

Otak Selebrum dan Selebelum) adalah salah satu komponen dalam sisten susunan saraf manuadia. Komponen lainnya adalah sumsum tulang belakang medula spinalis dan saraf tepi. Yang pertama, otak, berada di dalam ruang tengkorak; medula spinalis berada di dalam ruang tulang belakang ; sedangkan saraf sepi (saraf spinal dan saraf otak) sebagian berada di luar kedua ruang tadi (Kusumoputro, 1981).

Otak terdiri dari dua hemister (belahan), yaitu helimester kiri dan helimester kanan, yang dihubungkan oleh koprus kalosum. Tiap helimester terbagi lagi dalam bagian-bagian besar yang disebut sebagai lobus, yaitu lobus flintalis, lobus parientalis, lobus oksipitalis, lobus temporalis.

Permukaan otak yang disebut sebagai korteks serebri tampak berbelok-kelok membentuk lekukan (disebut sulkus) dan benjolan (disebut girus). Dengan adanya sulkus dan girus ini permukaan otak yang disebut korteks serebri itu menjadi lebih luas.

korteks serebri ini mempunyai peranan penting baik pada fungsi elementer, seperti pergerakan, perasaan, pancaindra, maupun pada fungsi yang lebih tinggi dan kompleks yaitu fungsi mental atau fungsi luhur atau fungsi kortikal dari kata korteks. Fungsi kortikal ini antara lain terdiri dari isi pikiran manusia, ingatan atau memori, emosi, persipsi, organisasi gerak dan aksi, dan juga fungsi bicara (bahasa).

Girus yang terdapat pada korteks hemisfer kiri dan hemisfer kanan mempunyai peranan bagi masing-masing fungsi tertentu. Korteks hemisfer kanan menguasai fungsi elementer dari sisi tubuh sebelah kiri, dan konteks hemisfer sebelah kiri menguasai fungsi tubuh sebelah kanan. Andaikan konteks presentral hemisfer kanan tempat pusat pergerakan tubuh rusak, maka akan terjadi kelumpuhan pada sisi tubuh sebelah kiri dan sebaliknya.

Akhirnya selesai juga 😴